Monday, August 29, 2011

Kenapa YAHUDI pintar?

,

Bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.
Allah Ta’ala memang telah menganugrahkan kepada bangsa Yahudi suatu kelebihan berupa otak yang cemerlang. Dan sungguh sangat menarik mengetahui kenapa orang Yahudi begitu pintar dan mempunyai kelebihan dibanding bangsa-bangsa lain di atas dunia ini. Tentu saja dalam hal ini hanyalah sebatas kelebihan dalam hal urusan keduniawian…
“dan Facebook yang sedang kita gunakan ini pun adalah hasil karya mereka”…
Berikut ini sebuah artikel yang akan memaparkan sedikit sebab dari fenomena kelebihan mereka ini.
Marilah kita simak dengan seksama artikel di bawah ini, kemudian membahasnya bersama di kolom komentar dan jangan lupa mari kita SHARE / BAGIKAN agar saudara-saudara kita juga mempunyai kesempatan membaca artikel berharga ini.
Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Persiapan Melahirkan
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Cara Makan
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

ROKOK
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.
Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

1 – 6 SD
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Sekolah Menengah – Perguruan Tinggi
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
PENDIDIKAN ANAK DI PALESTINA
Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.
Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.
Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu.
Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!
“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”

Sabili Edisi No. 16 Th XVI 26 Februari 2009/1 Rabiul Awal 1430H
Tambahan :
* Jika ada buah, mendahulukan makan buah sebelum makan berat adalah sesuai dengan sunnah/cara makan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam.
* Memanah, berkuda, dan berenang adalah olahraga yang paling dianjurkan oleh Rasulullah Sallalahu ‘alaqihi wasallam kepada ummatnya.
* Untuk ibu yang sedang mengandung, sangat dianjurkan untuk sering membaca atau mendengarkan Al-Qur’an.

Yahudi dan Babi
Setelah diedit
Wah ternyata pada tulisan saya ini sebelum di-edit, saya benar-benar salah paham dan salah informasi tentang kebiasaan orang yahudi memakan babi. Ternyata orang yahudi juga sama dengan orang Islam, yaitu tidak memakan Babi…
Jazakumullahu Khoir akhi Arlinda Herman ‘Jr atas koreksinya.

Yahudi dan ROKOK
Sebagaimana kita telah baca dalam artikel diatas, rokok adalah barang yang tabu bagi mereka. Akan tetapi tahukah anda Philip Morris adalah seorang Yahudi, adalah pemilik perusahaan rokok yang telah menguasai 50% pasar rokok di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, HM Sampoerna adalah termasuk milik Philip Morris.
Jadi apa yang bisa anda banggakan wahai perokok???Bertaubatlah.
Wallahu ‘alam
Terimakasih
Silahkan di SHARE / BAGIKAN agar saudara-saudara kita juga mempunyai kesempatan membaca artikel berharga ini.
nice info---->sumber

Read more →

Saturday, August 27, 2011

SMA Islam PB Soedriman 2 Bekasi

,

Bermain-main di masa muda, masa-masa dimana produktifitas saya tak kunjung terhenti, masa sebelum saya mengerti bahwa kuliah tidak seenak seperti yang saya pikirkan, high school cant be changed. Tulisan ini terisnpirasi dari kisah saya kemaren, acara buka puasa ipa1, dari 30 orang, hanya setengahnya yang pasrtisipasi, tapi puas buanget. Walaupun udah [sok] gede, tetep aja tingkahnya masih ga ada yang berubah, dan setiap ngumpul orang yang diomongin pun pasti selalu sama juga :D




Sekolah saya, SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi sekolah paling luar biasa. Bukan cita-cita mayoritas siswanya buat masuk kesana, tapi saya yakin, pas mereka terjerumus di dalemnya, suasanya akan jauh berbeda. Saya angkatan ketiga disana, bayangin! Angkatan 1 hanya segelintir orang [puluhan maksud saya] angkatan 2 mungkin 61, angkatan saya, saya lupa, dan bayangin juga betapa kecilnya sekolah itu,  semua orang kenal, dan mau ga mau jodohnya ya disitu-situ aja.

Dimana sekolahnya? Nah, itu, jarang ada yang tau pasti. Malkum, sekolah baru, ada di pelosok pula. Sekolah saya ada di perumahan puri harapan, bekasi. Jika anda jalan melewati perumahan harapan indah, anda akan tercengang-cengang melihat kemegahan perumahan disana, tapi jika anda pergi melewati jalur paku lalu nain, anda akan melihat kekontrasan kehidupan, banyak pabrik disana. Tapi semua utu akan berujung ke satu jalan utama memasuki gerbang perumahan puri harapan, jalanan yang cukup ekstrim, bergradasi dan mewah, Mepet saWAH. Setiap kali hujan besar, lapangannya suka banjir, sensasi saat hujan ini yang menyenangkan, kita bisa full day used slipper :D


  
Banyak mata pelajaran tambahan yang huahhh. Karena kita international school, mata pelajaran asing yang sangat asing buat saya seperti bahasa Arab, bahasa Jepang, dan bahasa Jerman jadi pelengkap disana, jor-joran buat belajar bahasa Arab apalagi pas nemuin arab gundul, huah. ketemu frau juga yang membuat saya mengerti akhirnya apa itu ich liebe dich. Dan sensei yang mbikin saya tau kalo jenis-jenis huruf di jepang ada empat macem: hiragana, katanana, kkanji, dan romaji [kasian anak TK di Jepang]. Di tambah lagi ada pelajaran conversation yang harus ber cas cis cun bahasa inggris, sampe harus nyari bule di monas biar dapet nilai. Karena kita juga bertitel islamic school, mau gak mau pelajaran Al Quran dan ilmu fikih jadi santapan wajib, maknyus semuanya.


Saya termasuk anak yang agak badung mungkin. Kelas dua, masa-masa suram saya, hampir ga pernah gak telat setiap masuk, jam 6.45 dimanfaatin buat tadarusan di kelas, tapi saya juga sering ngelewatin. Alhasil setiap lewat dari jam itu, saya ada di lapangan buat sekedar lari-lari atau jalan jongkok [jadi wajar kalo sma saya kurus] atau juga bisa saya tadarusan sama temen2 yang telat di pinggir lapangan. Menjelang bagi rapot, saya diberi tahu kalo point saya sebagai tukang telat selalu di catet, dan sudah mencapai 80-an dari 100, amazing! Buat sampe ke -nol- lagi saya harus ikut mabit, ada sekitar 20 orangan yang ikut karena bermaslaah di poin itu hhehe.


Dan kemaren, jadi momen buat reunian, ngedenger cerita temen yang aneh-aneh, dari seneng2 sampe kisah patah hati yang ceessss, miris. thanks, guys!


hug :*

Read more →

Friday, August 26, 2011

Greenlifestyle dan Eco-Industrial Park

,


Memulai untuk menulis ini membuat berfikir ulang karena saya bukan orang yang menganut 100% greenlife style, tapi seenggaknya tulisan ini nantinya membuat saya termotivasi untuk hidup cinta lingkungan. Dari sisi kehidupan saya sebagai manusia biasa, saya sudah sedikit mengurangi penggunaan tisu saat makan di tempat makan, setidaknya saya memakai satu tisu dari awal untuk mengelap sendok-garpu sampai mengelap mulut di akhir makan. Sering juga belanja di indomaret tidak menggunakan plastik, walaupun katanya plastik indomaret sekarang ini termasuk biodegradable. Dan saya juga mulai mencoba untuk memakai tumbler kemanapun saya pergi, walaupun yang ini masih agak susah diterapkan. Penurunan yang saya alami ketika saya dikirimin motor, dulu saya angkot-ers, nebeng-ers, dan jalan-ers sejati, tapi sekarang saya sudah ketergantungan dengan motor saya dari jaman SMA itu, namun ada cara lain ubtuk berhemat ketika saya sudah punya motor itu, menurut sumbe dari komunitas pecinta lingkungan, mengisi tangki bensin sampai full tank akan jauh lebih hemat daripada membeli harga eceran seperti 5ribu atau 10ribu. Saya sudah merasakannya :D



Berbicara mengenai komunitas pecinta lingkungan, dari dulu saya tertarik untuk ikut bergabung, setidaknya sebagai volunter, yah kan keren memegang lambang aktivis lingkungan, walau akan jadi beban hidup karena tidak bisa macem2 untuk terus menggunakan plastik, kertas, tisu dan lain sebagainya. Semoga sebentar lagi cita-cita saya jadi aktivis lingkungan tercapai, ahiy!

Yang tadi saya bicarakan adalah posisi dimana saya hidup sebagai seorang manusia biasa, sekarang saya akan berbicara sebagai seorang intelektual yang cinta lingkungan [ehem]. Berawal saat saya tidak ikut presentasi bersama kelomok, yang akhirnya malah membuat saya terjerumus, tersiksa karena harus presentasi sendirian di depan dosen, tema waktu itu eco-industrial park. Kacau, karena dosen saya bilang kelompok saya salah menyampaikan maksud eco-industrial park. Ya, karena setelah saya cari tau sendiri, referensi terbanyak banyak didapatkan dalam bahasa Inggris. Hanya dikasih waktu semalam, saya mencari, menerjemahkan, memahami apa maksud tema tersebut, keterbatasan bahasa Inggris membuat saya gelagapan, sampai akhirnya saya minta bantuan teman saya yang waw: kang Adi, orang terpercaya karena semasa kuliahnya sudah bergelut di bidang-bidang seperti itu, sekarang malah kerja di dubes, yah keren kan? Back to the topic, dari kang adi saya mengerti apa itu eco-industrial park beserta bagan-bagan yang pernah ia jelaskan. Presentasi saya oke, ngejawab pertanyaan juga oke walaupun banyak ngaco alias sok tahu. Pemahaman mengenai eco-industrial park membuat saya ingin menciptakan suatu kawasan yang ramah lingkungan, zero waste. Jadi, kawasan ini memanfaatkan limbah dari satu unit ke unit lainnya, sehingga tidak akan ada limbah yang dihasilkan. Kawasannya bukan Cuma pabrik aja, ada perumahan, peternakan, macem2, lengkap pokonya.

Skema Eco-Industrial Park di Kalundborg, Denmark [sumber]

Nah, kaya gitu itu siklus di eco-industrial park di Kalundborg, Denmark, pencetus eco-industrial park yang udah berhasil dan jadi percontohan dunia. Bayangin semua limbah yang ada masuk buat jadi bahan baku di tempat lain, keren kan? Emang butuh dana yang gede banget di awal, tapi kalo dipikirin jangka panjangnya akan jauh lebih bermanfaat dan murah nantinya. Yang perlu kita ingat adalah global warming tidak bisa dicegah atau dihentikan, tapi kita bisa memperlambat prosesnya.
Read more →

Thursday, August 25, 2011

finally, I got it: AIESEC

,

Five days to Lebaran. Too fast to leave this month, i haven't felt my holiday yet. Because i'm chosen as organizing committee in aiesec lc undip for open recruitment. Although i cant feel my holiday, i'm happy with it. You know why? I get so many learning here. Was, i couldnt operate photoshop and corel draw, but now im advance of it [hahaa, i lie, just know to operate those things]. Making a great poster design, blocknote, pin, and teaser. Ito, my friend in aiesec responsible to help me. Next learning is marketing, cant wait for it. Huahh, enjoy to become an aiesecer.

I know aiesec when i was in aiesec project at malaysia: miracle youth confrence (MYC) 2009 by aiesec UPM. Talking about environment and open my eyes that our earth must be saved. I met many people from many countries, so I got many friends there. I also want to thank to iaas lc unpad that made me went abroad for the first time, and because iaas, i also know aiesec. My friend from unpad told me that she was a member of aiesec, but lost member. She said ‘aiesec is a great organization, it made me busy, and when you were there you will often to dance’. What? Dance? Ya, when i was in MYC, you danced, everyone danced, i enjoyed it. MYC was two of great lastest event i did before i left unpad. i dreamed to join aiesec someday..

Here in undip, first year i didnt hear anything about aiesec’s project. But in the second year, i saw aiesec opened an open recruitment, directly i registered it. But, when i went to focus group discussion (fgd), my practicum made me not to come, haissh! In, march 2011, open recruitment second round was opened, and it was the latest chance for me and other 2009. First, applied for the application: accepted. Second, focus group discussion, making a small group to discuss about the issue which was happening in that time. I and team got the theme about education (the regulation about final exam in Indonesia) and also 'things to bring when you are in other space' then me and my team presented it, yap I eccepted again, horay! Went to the last session. Interview, this was the longest interview that i ever had, two persons in front of me, usied formal clothe but i only used t-shirt and obsolete shoes, haah poor me. I made my self confidence although it was hard, the question made me to think, I also did presentation and marketing simulation. The day after, my friend whom I met in Pare but studied at nursing science undip who also join recruitment aiesec send me sms that we’re accepted.

The announcement published at blogspot and the committee also send sms, but i hadnt gotten it yet. I went to internet cafe to make sure that i really accepted, and yup oh God, i was so happy.

Finally, after a long time, hehe. Couldn’t wait until welcoming party, the dresscode was blue and the newie (new members) had to bring something which show you.  About dance? Ya, it’s right, full of danced haha [sampe mabok]. I also remembered induction buddies and induction camp, there, we totally know what aiesec is, especially for the aiesec way. I’m so proud to be a part of aiesec. So many learning i can get from here, it’s challenging! :D

aiesec mmuach :*
Read more →

Wednesday, August 17, 2011

Indonesia dalam Dirgahayu

,

Berkaca dari beberapa tahun yang lalu, saat saya masih bisa mengumandangkan Indonesia raya sambil hormat bendera di teriknya panas matahari atau menunduk mengheningkan cipta, dan berbagai perlombaan seperti sepeda lambat, lomba kelereng, masukin paku ke botol, dan banyak hal lainnya saya ikuti. Sekarang khidmat kemerdekaan sungguh berkurang, bukan karena saya tidak mau, tapi tradisi itu ikut menghilang semua seiring bertambahnya umur saya.

Google ikut ngerayain kemeredekaan :)

Saya bukan ingin bercerita mengapa kita merasa belum merdeka karena masih banyak rakyat miskin, masih banyak anak-anak yang tidak sekolah, beras masih import dan huh masih banyak lagi. tapi pandangan tentang Indonesia di mata orang non-WNI. Jelas, Indonesia sungguh negara yang menarik, dengan 17.000 ribu pulaunya, bergelimpangan keeksotisan negeri di dalamnya. Teman saya, yang pernah exchange ke Amerika pernah ditanya temannya “di Indonesia kamu tinggal di rumah pohon?” takjub, ya karena mereka melihat Indonesia seperti itu, masih negara primitif yang mamakai baju daun dan mencari makan lewat berburu, mereka melihat dari discovery channel, hmm. Teman saya dari Malaysia, mengaku senang mempelajari angklung, di kampusnya di Malaysia, ia ikut club angklung, can you imagine? Lain lagi cerita bule yang lebih apal Indonesia daripada orang Indonesia nya sendiri, dari buku The naked Traveler, Trinity sang penullis seringkali mendapat info dari temennya yang bule tentang Indonesia. Teman saya dari Belgium pernah nanya kenapa di Indonesia banyak orang malas, sukanya hanya meminta-minta, kenapa banyak sampah berserakan sampai-sampai dia bilang ”Indonesia is a beautiful country”. Haiyah.

Indonesia semakin berkembang, ayo ikut membangun Indonesia, jaga budaya-budaya kita, kenali lebih jauh, dan jangan buang sampah sembarangan :D
Read more →

Saturday, August 6, 2011

Tiba-Tiba Jadi Guru

,

Kick Andy yang membuat saya akhirnya menulis ini, ceritanya kali ini tentang anak-anak yang punya kekurangan dalam hal finansial dan fisik, tapi punya prestasi yang luar biasa. Anak pertama dari NTB, sangat miskin, tapi punya bakat luar biasa di bidang astronomi, juara olimpiade internasional. cita-citanya sederhana sekali, cuma jadi guru atau dosen, sewaktu Andy bertanya kenapa, si anak menjawab “presiden gak akan bisa jadi presiden kalo ga ada guru :D”


Anak kedua, gak punya tangan, sama seperti yang lain, dia mengikuti pendidikan dari mulai taman kanak-kanak, memasuki sekolah dasar, dia di tolak di sekolah negeri, akhirnya masuklah ia ke SLB selama lima tahun, guru disana merasa anak ini tidak pantas sekolah di SLB, intelegensia nya normal, kalao dibiarkan di sekolah luar biasa tidak akan berkembang, guru itui akhirnya mengusahakan agar ia bersekolah di sekolah negeri, dan masuklah dia sampe sekarang sudah di sekolah menengah atas, cita-cita jadi pelukis, melukis dengan kaki.

Yang membuat saya akhirnya terketuk yaitu cerita Andy F. Noya sewaktu dia masih kelas 4 di sekolah dasar, termasuk ke dalam keluarga broken home, karena orang tuanya bercerai, ia ikut ibu yang terus –menerus bekerja, jadilah ia tidak terurus, sekolah semaunya, namun tetap meraih bintang kelas, yang sering bolos pastinya. Sampe akhirnya dia dipaksa ikut tanding antar kelas oleh wali kelasnya, dia diajari semalaman, tapi keeskokannya, dia tidak bisa mengerjakan soal-soal tersebut, soal yang diajari sewaktu ia bolos, ah menyedihkan. Antara ingin pulang ke rumah atau kembali ke kelas. Namun, sang guru memberinya motivasi, menyakinkan bahwa Andy akan menjadi orang yang besar, hartawan katanya. Setelah sekarang ini Andy menyadari bahwa yang dimaksud gurunya adalah wartawan, karena Andy memiliki kemampuan yang baik dalam menulis. Ia mencari gurunya bertahun-tahun, hanya untuk mengucapkan terimakasih.

Jadi inget guru-guru saya dari TK sampe kuliah, thank you so much hihii..
Kalo saya jadi guru, motivasi murid-muridnya, melihat mereka sukses, kebanggaan luar biasaaa. Tapi jadi guru apa ya? Guru TK aja ahh..
Read more →