Thursday, July 25, 2013

Basuki – A Blind Person [OUR CONSCIENCE]

,

Bersama dengan teman sekolah [senior] yang jauh-jauh datang dari Bekasi, beberapa waktu yang lalu kami melakukan perjalanan panjang ke daerah Mijen, Semarang. Jauhnya perjalanan terpuaskan karena hangatnya Pak Basuki menyambut kehadiran kami berdua. Saya adalah wartawan gadungan, tapi teman saya ini adalah wartawan sesungguhnya, jadi bahagia sekali saya waktu itu menemani seorang wartawan yang punya jiwa kemanusiaan tinggi untuk datang meliput cerita Pak Basuki mengenai aktifitasnya di Sahabat Mata. Sedangkan saya hanya duduk manis melihat :)

Cerita sebelumnya pernah saya post disini. Teman saya ini bernama Mutia Zahrotul |  @moeteee dipanggilnya Moete [baca: Mute], ia mengajak saya untuk melihat langsung apa yang sebenarnya terjadi dengan teman-teman disabilitas, pengalaman pertama saya waktu itu. Senang sekali. Tidak hanya seorang wartawati, tapi Mute juga adalah seorang anak yang baik hati, ia banyak mengabdikan dirinya untuk teman-teman disabilitas.

Sampai beberapa hari yang lalu saya dikabarkan shooting yang dilakukan tempo hari membuahkan hasil, sebuah video menyentuh berjudul “Basuki – A Blind Person [OUR CONSCIENCE]”

 [link download youtube >> gak bisa diupload]
Published on Jul 19, 2013
Semarang, 15 Juli 2013

Tak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menjadi seorang tunanetra. Malam hari tanggal 31 Juli 2002 adalah awal saya memasuki dunia ketunanetraan. Dunia serasa kiamat.

Hampir satu tahun setealh itu saya mengalami depresi mental yang belum pernah saya bayangkan. 1 orang istri dan 4 orang anak ... makan apa mereka ? bagaimana kelangsungan hidup mereka ? Bagaimana dengan saya sendiri ? Dan segala permasalahan yang serasa semakin membenamkan saya di pojok kamar dan menghancurkan citra kemanusiaan saya.

Alhamdulillah, 1 orang istri dan 4 orang anak ternyata menjadi modal untuk bangkit. Sikap dan perlakuan mereka membuat saya lebih cepat bangkit dari perkiraan sebelumnya. Tak sampai satu tahun saya mulai menemukan rasa percaya diri lagi. Satu tekad yang saya dapatkan dari perhatian mereka adalah : Istri saya harus tidak malu bersuamikan saya, dia harus bangga bersuamikan saya. Anak-anak harus tidak malu berayahkan saya, mereka harus bangga berAyahkan saya. Demikian yang lainnya, orang tua, saudara, sahabat, mereka harus tidak malu atas keberadaan saya. Mereka harus bangga dengan keberadaan saya.

Sejak pertengahan 2003 saya mulai mencoba untuk menceburkan diri ke dalam komunitas-komunitas yang saya anggap bisa menjadi jembatan untuk menopang kehidupan, paling tidak semakin membangkitkan rasa percaya diri dan membuka ruang baru bagi aktivitas saya yang tunanetra.

Mulai dari MLM sampai seminar-seminar motivasi saya ikuti. Komunitas-komunitas kewirausahaan saya masuki, Retired Rich Club yang didirikan Yance Can sampai Semarang entrepreneur Comunity yang dipelopori Prie GS.

Baru pada pertengahan 2006 saya mulai bertemu dengan komunitas tunanetra. Awal 2007 saya diamanai untuk menjadi wakil sekretaris DPD Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Jawa Tengah, bulan Juli 2007 menjadi sekretaris. Dalam menjalankan amanah inilah saya mulai mengetahui kondisi sesungguhnya sahabat-sahabat yang tunanetra. Hasilnya, memprihatinkan. Sikap mental yang salah akhirnya mendorong mereka dalam strata social dan ekonomi kelas bawah.

Alhamdulillah, di tahun 2007 itu pula istri saya diangkat menjadi PNS sebagai guru matematika di SMA Negeri 8 Semarang. Dari kesehariannya mengajar, ada satu siswi yang bermasalah dengan prestasi belajarnya. Setelah ditulusuri ternyata permasalahannya adalah mata minus yang ia derita. Kacamata minus tak mampu dibeli orang tuanya yang bekerja sebagai buruh cuci tetangga.

Ada satu rasa senasib. Saya dulu juga tidak bisa memekai kacamata karena orang tua tak mampu beli. Baru kelas 5 SD saya dibelikan kacamata -5,5 yang tak lama kemudian pecah. Masuk SMP dibelikan lagi dan sudah menigkat menjadi -7.

Banyak pihak yang telah terjun dalam upayanya memberikan solusi atas permasalahan ini. Untuk mengurangi resiko kebutaan, baik lembaga pemerintah maupun swasta banyak yang sudah turun tangan. Pemerintah lewat Puskesmas, dari swasta ada Iropin, perdami dan lembaga-lembaga lainnya. Hanya saja, mereka cenderung seragam dalam upaya mengurangi resiko kebutaan ini. Mereka lebih banyak bergerak dari sisi medis dan alat Bantu penglihatan.

Lebih parah lagi, setelah betul-betul menjadi tunanetra dokter mata tak mampu memberikan solusi, bahkan hanya sekedar informasi kemana si tunanetra ini bisa mendapatkan pendampingan untuk pemulihan psikologinya pun tidak. Sementara dalam memberikan solusi bagi permasalahan tunanetra juga sudah banyak instansi yang berkecimpung di dalamnya. Pemerintah lewat dinas social. Sedangkan swasta ada Pertuni, ITMi, mitranetra serta SLB yang dikelola oleh yayasan-yayasan swasta.

Yang saya ketahui mereka lebih banyak bergerak di ranah pemenuhan hak-hak tunanetra dan bagaimana cara orang lain (selain tunanetra) bisa memahami tunanetra. Sementara bagaimana tunanetra bisa memenuhi kwajibannya terhadap lingkungan sekitar masih jarang disentuh.

Salam,


BASUKI - Tunanetra
Email. sahabatmata@gmail.com & bas2net@gmail.com
www.jalancahaya.org
www.sahabatmata.or.id
Read more →

Berantas Korupsi Sejak Dini!

,
Tikus Lambang Korupsi
Sumber Gambar

Pernah gak kita mengambil uang kembalian tanpa ijin saat orang tua meminta kita membelanjakan sesuatu? Atau pernah gak saat membuat anggaran di proposal kegiatan tidak di survey dulu, hanya copy-paste yang sudah ada tanpa tahu itu benar atau tidak? Atau pernah gak mencoba memanipulasi anggaran supaya mendapatkan lebih dari kebutuhan sesungguhnya? Atau pernah gak mencoba lagi untuk memanipulasi anggaran laporan pertanggungjawaban supaya match dengan angka saat memohon dana, padahal anggarannya bisa kurang dari itu?

Kawan-kawan yang budiman, jika anda pernah melakukannya, berarti anda telah melakukan korupsi di scope yang kecil, berhati-hatilah saat dewasa kelak. Karena KPK dan Tuhan akan memberantas. Sembari menulis, saya juga turut menasihati diri saya sendiri.

Sebagaimana lazimnya seorang anak, dan anak terakhir, seringkali ibu atau kakak menyuruh saya dengan paksa membelanjakan sesuatu, untungnya saya sering dapat uang kembaliannya, dan menjajankannya. Sampai suatu hari ibu menyadarkan saya saat kembalian itu sudah lenyap “Mana kembaliannya, ta? Biasain kembaliin walaupun cuma Rp 50,00. Atau kalo mau kembaliannya bilang dulu.”

Saya pun tidak berpengalaman membuat anggaran untuk proposal kegiatan, sampai suatu ketika saya mendapatkan job itu, ternyata beberapa angka yang saya dapat adalah angka ekspektasi, tanpa survey. Cerita lain dari teman, malah ia disuruh melebihkan angka-angka yang tertera supaya mendapat kucuran dana lebih. Atau teman saya lain, yang menjadi inspirasi saya dalam menulis cerita korupsi dini ini, ia diminta seseorang untuk memanipulasi anggaran, supaya sama dengan anggaran yang sudah diajukan sebelumnya, padahal total anggaran yang ada diajukan sebelumnya amat jauh berbeda dengan kenyataan yang dipakai, berbeda hingga belasan juta.

Bermain-main dengan uang memang menyenangkan, apalagi bisa mendapat uang dari apa yang kita kerjakan, tapi harus dilihat secara jeli mana uang yang baik dan tidak. Kadang kita juga tidak sadar telah melakukan korupsi, jika dibiasakan akan terbiasa sampai tua nanti.

Hati-hati dengan uang, mari cegah bibit korupsi sejak dini! *kesambet*
Read more →

Tuesday, July 16, 2013

Agama Yang Mana?

,
Tersesat? Bukan tersesat sepertinya, saya lebih menyebutnya sebagai sisi lain perjalanan spiritual. Disebut sebagai sisi lain karena yang saya alami saat itu bukanlah keyakinan yang seharusnya saya yakini sebagai suatu pedoman hidup.
Sumber Gambar

Tidak sampai satu tahun yang lalu, saya menemukan keberagaman manusia dengan berbagai ajarannya. Teman yang belum saya kenal lama adalah seorang agnostik kalau tidak salah, ia menyakini bahwa semua ajaran agama adalah benar adanya, semuanya mengajarkan kebaikan. Pertama kali, saya melihat ia berdoa layaknya muslim, dan di akhir ia berdoa layaknya kristiani. Agak aneh, tapi saya tertarik, dan akhirnya bertanya ini itu. Teman saya ini bergabung dengan komunitas sesuai keyakinannya, mempelajari Al Quran, Injil, Weda, Tripitaka, dsb. Saya sempat terbawa dalam pemikiran ini, untungnya tidak lama. Beruntungnya lagi, saya masih menjalankan sholat lima waktu. Saat itu saya hanya sambil berfikir; tidak ada agama yang mengajarkan keburukan, semuanya punya tujuan baik, saya ini membawa agama keturunan.

Sampai suatu ketika saya menemukan buku yang ditulis seorang biksu jenaka, Ajahn Brahm, buku unik judulnya Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya. Ada empat series, saya punya semuanya! Mungkin kalau ada yang pernah membaca buku Chicken Soup, ya seperti itulah bentuknya, kumpulan-kumpulan cerita kehidupan pengembangan diri, tapi uniknya buku ini dikemas secara apik baik dari segi cover, gaya bahasa yang lucu, dan ah semuanya bagus. Si Cacing ini merupakan karakter yang diibaratkan sebagai seorang manusia, sedangkan kotoran kesayangannya adalah dunia yang fana ini. Cacing asyik berkubang dalam dunia gemerlap.
Edisi Buku 3 dan 4 "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
Dokumentasi Pribadi

Ajahn Brahm adalah biksu fenomenal haha, berikut biografi singkatAjahn Brahm yang saya resume dari buku Si Cacing. Ajahn Brahmavamso Mahathera, atau dikenal dengan Ajahn Brahm dilahirkan dengan nama Peter Betts di London, Inggris, 7 Agustus 1951. Ia berasal dari latar belakang keluarga buruh dengan pendapatan pas-pasan. Sejak bersekolah, Ajahn Brahm kecil sudah dikenal pintar dan selalu mendapat beasiswa, hingga di sekolah menengah atas [kalo tidak salah], uang beasiswanya ia belikan buku-buku agama, berbagai jenis agama, karena Ajahn Brahm yakin ia memerlukan agama sebagai landasan hidupnya. Setelah banyak referensi dibaca, akhirnya Ajahn Brahm memutuskan untuk menjadi Buddhist. Setelah lulus SMA, lagi-lagi Ajahan Brahm mendapatkan beasiswa untuk belajar Fisika Teori di Cambridge University. Setelah lulus, ia mengajar di SMU selama satu tahun sebelum pergi ke Thailand untuk menjadi biksu dan berlatih di bawah bimbingan Ajahn Chah Bodhinyana Mahathera selama sembilan tahun. Semenjak menempuh pendidikan sebagai biksu yang penuh tantangan dan pengalaman, akhirnya Ajahn Brahm pergi ke Australia dan membangun wihara bersama beberapa temannya, menumpukkan bata dengan tangan mereka sendiri.

108 kisah di tiap-tiap bukunya membuat saya terlena [apa bahasa yang enak ya?], intinya kebahagiaan dalam hidup, hanya membaca kisahnya saya jadi ikut bahagia. Saya pun sempat berfikir, Buddha adalah agama yang indah dan menenangkan. Tapi di buku terakhir “Horeee! Guru Si Cacing Datang” yang berisikan catatan perjalanan Ajahn Brahm keliling Indonesia, menuju halaman terakhir ada pernyataan yang menyatakan bahwa Buddhist tidak percaya dengan Tuhan Sang Pencipta, Buddhist hanya percaya pada Dewa, pengecualian pada Dewa Yang Menciptakan. Saya kecewa saat itu, tapi saya tetap ingin menerapkan kebiasaan yang dilakukan Ajahn Brahm untuk melepaskan beban; meditasi. Saya mencari tahu dan membeli buku meditasi yang ditulis biksu ini juga, tapi entah mengapa gairah membaca di halaman-halaman awal pun tidak ada, apa karena penerbit dan penerjemahnya beda? Mungkin ya. Gaya bahasanya jadi berubah, padahal sebelumnya sosok Ajahn Brahm terlihat humoris dibuku sebelumnya. Sekedar tahu saja, kalau penerbit buku Si Cacing ini adalah Awareness Publication, pada logonya jelas sekali menggambarkan mata satu di dalam segitiga, dan penerbit ini pernah menerbitkan buku dengan judul Illuminata yang berarti pencerahan. Dan karena logo inilah saya tergerak untuk membaca dan membeli buku Ajahn Brahm. Penasaran. Ada yang salah dengan mata satu atau ilumintati?

Sewaktu sedang giat-giatnya membeli buku-buku ajaran Buddha ini, saya tersentak dengan pertanyaan dan pernyataan kakak saya “Lo udah baca buku biografi Nabi Muhammad? Bagus itu. Baca buku Islam dulu, dalemin, baru lo baca buku-buku kaya gitu!” Dan tetiba saya juga teringat pernah ada seseorang yang memberikan buku 100 Pesan Nabi Untuk Wanita, dan buku yang ibu saya pernah berikan mengenai Islam. Bagaimana bisa? Buku wajibnya malah gak kebaca. Kenapa saya gak baca itu semua dulu? Padahal membaca Al Quran dan terjemahannya juga menentramkan. Masalah meditasi? Saya rasa sholat bisa dijadikan meditasi, karena unsur melepas dan berserah juga ada didalamnya. Apa yang salah pada diri saya kemaren? Masalah semua agama benar? Itu tergantung pribadinya. Yang saya yakini dengan sangat saat ini adalah agama saya ini yang benar, dan yang harus saya lakukan adalah menjaga perasaan ini sampai akhir hayat. Beruntungnya lagi saya tidak perlu mencari, karena saya diturunkan dari darah Islam dari kedua orangtua, Alhamdulillah.

Semua agama mengajarkan yang baik, tinggal bagaimana manusia memilih dan saling respect.
Bagaimana dengan Atheist? Tulisan ini kontroversial?! 
Read more →

Saturday, July 13, 2013

Musisi Inggris Kenamaan

,

Inggris adalah salah satu negara terindah yang patut dikunjungi. Keindahan bangunannya, pria tampannya, aksen britishnya yang seksi, musiknya.. Aahhh, semuanya menggugah hati. Bercerita mengenai musik, Inggris punya segudang musisi yang mendunia dan melegenda, beberapa diantaranya menghiasi list mp3 saya.

Jamie Cullum
Sumber Gambar
Musisi dengan aliran pop jazz ini membuat sendiri karya-karyanya, suaranya simple tapi energic, Jamie Cullum menciptakan kreasi musik nan indah. Tidak hanya bisa bernyanyi, Jamie juga bisa bermain keyboard, piano, gitar, bass, dan drums. Pembawaannya juga menyenangkan. Saya pernah sekali melihat konsernya di Rotterdam, Belanda, ia seperti punya sihir yang dapat menghipnotis penikmat musiknya ikut terpana dan terpesona bersama alunan lagunya, aih. Saya tidak sungguhan pernah ke Rotterdam kok, hanya melihatnya langsung dari layar laptop, dibantu dvd bajakan. Terhitung sejak 1999, sejak Jamie Cullum memulai karir bermusiknya, ia sudah mengkreasikan tujuh album: Herad It All Before tahun 1999, Pointless Nostalgic tahun 2002, Twentysomething tahun 2004, Catching Tales tahun 2005, In the Mind of Jamie Cullum tahun 2007, The pursuit tahun 2009, dan Momentum tahun 2013. Berkat album twentysomething-nya, Jamie Cullum dinobatkan sebagai musisi jazz terlaris no 1 di Inggris, dan di akhir tahun 2003, ia dinobatkan sebagai musisi jazz terlaris sepanjang masa di Inggris. More info www.jamiecullum.com


Jamiroquai
Sumber Gambar

Disebut apa aliran band jamiroquai ini ya. Kalo berdasarkan googling, ada yang yang bilang aliran jamiroquai adalah alternative jazz. Kenapa alternative? Ini adalah istilah untuk aliran musik, yang musisinya berusaha keluar dari mainstream musik yang udah ada sebelumnya, disebut alternative jazz, karena akar bandnya jazz. Kalo dari Wikipedia, jamiroquai beraliran funk, disco, dan jazz. Jay Kay sebagai promotor band dan vokalis punya karakter suara yang cuma ada satu di dunia, saya rasa. Suaranya agak cempreng tapi jantan. Logo [logo bukan? Atau lambang?] dari band ini saya pikir dulu adalah kepala setan, karena ada dua tanduknya, dan saya piir juga ini salah satu bagian dari iluminati, ternyata gak. Ternyata logo itu adalah logo dari buffalo. Kemunculannya sejak tahun 1992, Jamiroquai sudah punya tujuh album, beberapa lagu yang saya suka Corner Of The Earth, Cosmic Girl, Love Foolosophy, Runaway, Virtual Insanity, Alright, Black Devil Car, Seven Days In Sunny June, Talulah, dan Little L. Saya juga pernah mendengar langsung konser besarnya saat di Inggris tahun 2006, tingkat kehipnotisannya lebih besar dari Jamie Cullum setelah saya amati. Lagi-lagi saya tidak langsung ke Inggris, tapi mendengarnya langsung dari siaran radio Inggris yang udah di download. More info www.jamiroquai.com


The Beatles
Sumber Gambar

Semenjak bapak saya anak-anak dan kelahiran ibu saya belum direncanakan, band ini sudah mulai dibentuk. Jadi siapa yang gak tau The Beatles? Di Wikipedia, sejarah terbentuk hingga bubarnya The Beatles sudah jelas dipaparkan. Band yang sudah direncanakan sejak tahun 50-an, namun aktif di tahun 1960-1970 ini katanya beraliran rock [tidak seperti music rock kebanyakan yang isinya jingkrak-jingkrak], terdiri dari empat pria tampan: John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringgo Star. Uniknya salah satu gitaris – Paul McCartney – adalah seorang kidal, dan menjadi salah satu gitaris kidal terbaik di dunia. Berita duka satu persatu datang, John Lennon mati tertembak tahun 1980 di NYC, dan Harrison meninggal karena kanker tahun 2001. Dua lainnya masih berkarya hingga sekarang. Kenapa jadi banyak bergosip ria tentang personelnya ya? Dari sisi karnyanya, ah sudah tidak usah ditanya lagi, tujuh kali mendapat Grammy Award, dianggap sebagai band paling legendaris di dunia dan berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya di tahun 60-an, dan wajar jika The Beatles mendapat kehormatan sebagai satu dari seratus tokoh berpengaruh di dunia abad 20 dari majalah TIME. More info www.thebeatles.com

Musisi Inggris lainnya masih banyak, tapi those are the most favorite for me.

Read more →

Wednesday, July 3, 2013

Insinyur atau Kuli Hitung?

,


Doktrin cita-cita menjadi insinyur sudah tergambar semenjak saya memasuki fase gelisah di Sekolah Menengah Atas, padahal suka dengan matematika pun tidak, yah sedikit, apalagi fisika. Akhirnya, berdasarkan diskusi panjang dengan sanak saudara, saya memutuskan untuk menjadi insinyur dengan mata pelajaran fisika tersedikit, malah kalau bisa sekalian saja tidak ada. Setelah lebih dari setahun mencoba perguruan tinggi di sana-sini, hanya satu fakultas teknik yang menerima saya, tarrraaaa: Teknik inilah yang akhirnya membawa saya ke penghujung kuliah, dengan mata pelajaran fisika yang hanya dua semester. Tapi anehnya justru di kuliah inilah saya menikmati bermain dengan fisika, catetan full, pencapaian nilai akhir selalu B, memuaskan!

Bobot hitung-hitungan dan teori pemahaman berkisar 7.5 : 2.5, agak susah rasa-rasanya bagi yang tidak berminat di dunia menghitung, tapi saya enjoy. Kalkulus misalnya, siapa sangka kalkulus ada sampai empat tahap, tapi Alhamdulillah saya berhasil meluluskan keempatnya. Bangga! Belum hitung-hitungan mata kuliah lain. Tapi sadarkah saya untuk apa hitung-hitungan ini? Cuma sekedar mendapat nilai “yang penting lulus” atau memang benar-benar paham untuk apa saya menghitung? Saya tidak tahu kedepannya buat apa saya menghitung kubah masjid dengan integral, buat apa saya menghitung kecepatan dengan limit, buat apa saya praktikum gergaji, bubut dsb, buat apa saya menghitung kekuatan truss. Jadi selama ini saya menghitung, saya hanya kuli hitung yang diminta menghitung tanpa tahu untuk apa hitungan yang saya hitung-hitung. Apa jadinya kalo semua insinyur kayak saya semua?

Berbanggalah kalian yang sepenuh hati menerjuni dunia ini, dan tahu mau kalian apakan ilmu-ilmu menghitung ini kedepannya, jadi kuliah benar-benar tidak hanya sekedar menjadi kuli hitung. Bukannya tidak sepenuh hati, tapi justru di akhir hayat perkuliahan ini saya seperti menemukan jati diri saya yang lain, saya berfikir untuk merubah haluan, karena saya tahu seandaianya saya menjadi insinyur sungguhan pun, saya tidak akan terlihat menarik untuk dilirik perusahaan berisikan insinyur.

Kecuali saya adalah insinyur dengan profesi yang tidak keinsinyuran.


Intermezzo:
Tanda tangan, di akhir tanda tangan saya menuliskan huruf “IR”, tahukah bahwa inisial tersebut selain berartikan nama belakang saya, itu juga berarti insinyur, doktrin kuat dalam diri saya nanti saya akan menjadi insinyur. Agak alay memang, tapi ini tanda tangan sejak sekolah dasar. Semenjak setahun belakangan saya berfikir untuk merubah tanda tangan saya yang alay itu menjadi lebih simple dan elegan, tapi setelah saya tanyakan ke pihak bank [saat itu sedang mengurus kehilangan ATM] mengenai rencana ini mereka bilang akan susah nantinya. Saya urungkan niat mulia saya ini.
Read more →

Monday, July 1, 2013

It’s fun to be Summer Finn

,
Sumber Gambar

It’s fun to be Summer Finn, why? Oh ya, Summer Finn adalah tokoh wanita utama dalam film (500) days of Summer. Film ini ajaib, teman yang memberikannya sekitar tiga tahun yang lalu, setiap saya menonton auranya selalu berbeda. Terakhir sebelum menuliskan ini, saya menontonnya lagi, merasuk sampai ke hati haha. “This is not a love story” as the moderator said.

Summer seperti punya kekuatan yang disebut Summer Effect. Di buku tahunan SMA nya, ia menuliskan quote dari Scottish Band Belle and Sebastian yang menjadikan penjualan album dari band tersebut tertinggi dimasanya, sampai membuat seorang analyst terheran-heran. Di tahun kedua perkuliahan, Summer bekerja part time, yang juga meningkatkan penjualan bisnis tersebut hingga 212% secara tak terduga. Setiap apartemen yang di sewa Summer, harga yang ditawarkan 9.2% di bawah rata-rata market value. Dan saat di jam berangkat-pulang kerjanya, menghasilkan rata-rata 18.4 double takes bis per harinya. Summer Effect sungguh menakjubkan.


Ia yakin bahwa young women could enjoy being free and independent when they are single. Summer lebih suka sendiri, ia berfikir relationship membuat kacau dan membuat orang lain sakit hati. Tom Hansen menyadari ketertarikannya sejak awal ketika Summer menjadi assistant baru bossnya, ditambah lagi karena mereka memiliki banyak kesamaan dalam selera musik, film, dan lainnya. Begitupun Summer. Namun, di awal kedekatannya dengan Tom, Summer sudah menegaskan untuk hanya menjadi sekedar teman. Dan kembali menegaskan kembali “pertemanan”nya walaupun mereka sudah terlalu sering having fun bersama, bergandengan tangan, kissing, hingga shower sex. Jelas, Summer tidak peduli dengan relationship, asalkan mereka happy, itu cukup. Prinsipnya berkebalikan dengan Tom, semenjak pertemuan pertama mereka di kantor, Tom sudah menyakini bahwa Summer adalah the one. Sampai suatu hari Summer mulai bosan dan perlahan menjauhi Tom, tentu saja Tom tidak menerima semua yang telah mereka lalukan hanya dianggap teman, tidak lebih. Tapi Tom tidak dapat meminta komitmen mengenai hubungan mereka kepada Summer. Tom yang bodoh. Hingga akhirnya Tom dikejutkan akan pernikahan Summer dengan pria yang datang saat Summer membaca buku. Summer hanya merasa tidak yakin dengan Tom. Menurut Summer, semua yang ia alami adalah takdir.


Saat Tom mengalami kehancuran, orang yang datang menyelamatkan Tom Hansen adalah Rachel Hansen, adiknya sendiri yang masih remaja. Seperti yang Rachel katakan di awal, hanya karena dia menyukai hal yang sama denganmu, bukan berarti dia adalah belahan jiwamu. Dan yang terakhir Rachel katakan ke Tom hingga membuat ia move on: Look, I know you think that she was the one, but I don’t. I think you’re just remembering the good stuff, next time you look back, I think you should look again.


Setelah resign dari kesibukannya yang dulu sebagai pembuat greeting card, Tom memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi arsitek. Di ruang tunggu saat Tom menunggu giliran interview, ia bertemu dengan Autumn, yang diyakininya sebagai takdir.


It’s Fun to be Summer Finn, but I don’t want it. Too wicked.
And too stupid for Tom.


Read more →