Suatu hari Ibnu dan Fajar yang sedang aktif membina hubungan baik dengan skripsi bertandang ke Perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di salah satu universitas di Semarang dengan tujuan meminjam referensi agar hubungannya dengan skripsi semakin baik. Tapi apa daya, yang bukan mahasiswa Fakultas tersebut tidak bisa meminjam dan membawa pulang segala referensi milik perpustakaan FKM.
Beruntungnya Fajar punya
koneksi yang luas di berbagai macam fakultas, terbukti dari boncengan (motor) nya
yang seringkali berbeda dari hari ke hari. Tanpa rencana, tiba-tiba ada teman
se-Tegal yang membawa temannya datang menghampiri “Mas Fajar, ngapain?” Fajar
menceritakan kronologi kedatangannya ke sana. Teman yang dibawa kenalannya
Fajar cukup manis (FKM memang terkenal dengan produksi cewe-cewe manis), dan cukup
menarik perhatian Ibnu. Ia memulai membisiki Fajar “John, cantik John”
(panggilan sayang ibnu ke Fajar). Tiba-tiba Fajar minta dikenalin sama
teman kenalannya ini, Fajar berkenalan lalu mereka pergi.
Ibnu langsung saja protes “kenapa
gw gak dikenalin?!” Ternyata selama proses kenalan, Fajar tidak menyadari
kehadiran Ibnu yang sedari tadi berada disampingnya, lupa katanya. Ibnu meminta
Fajar mengejar dua orang yang baru ditemuinya itu dan menanyakan kemana arah
tujuan mereka setelah ini, ternyata “makan”. Kesempatan bagus buat Ibnu supaya bisa
kenal lebih dalam, itung-itung buat move on “Ikut mereka makan aja!”
Tawaran makan bareng disetujui pihak cewe, tetapi kata Fajar setelah itu “Tapi
gw lagi puasa, nu.”
Ibnu yang rada-rada gak
beres bilang “Dibatalin aja!” Fajar dengan yakin berkata “Oke deh” sambil berlalu
menghampiri kedua cewe itu dan balik lagi ke Ibnu. “Makan dimana mereka?”
Tanya Ibnu. Fajar dengan polos dan benar-benar tidak berdosa bilang ke Ibnu “Lha,
katanya dibatalin?” Ibnu elus-elus dada “Ampunn, maksud gw batalin puasa lo,
bukan batalin makannya”
Begitulah Ibnu dengan niat
jahatnya nyuruh orang ngebatalin puasa di jam 5 sore. Merasa dirugikan dengan
kepolosan temannya karena gak jadi kenalan dengan cewe yang dilihatnya lebih
dulu daripada Fajar. Karena jarang-jarang tipe cewe mereka sama. Terbukti dari perbedaan
standar tema skripsi yang sedang ditempuh, Ibnu berstandar ISO, Fajar
berstandar OHSAS.
Dear Ibnu, cepat tobat yah.