Friday, May 6, 2011

Sinta's Life Story

,

Once upon a time, there lived a husband and a wife. They lived with two sons. They lonely because there was no any daughter lived with them. The family hoped they could have one daughter so their live would be happier. They prayed to God to give them a daughter.

And God answered their prayers. The wife was pregnant. The couple and sons were very happy. Nine months later, the cute little baby was born. Like what they wanted, the baby was a baby girl. They named her Sinta Irawati. Sinta means helper. Someday, they hope Sinta will be useful to other people.

Sinta grew up as a good kid, kind, cute, beautiful, fat, curly, and chubby. She spent her child in Bekasi, West Java. Her family always took care her, they love sinta very much. That’s why sinta never studied in far region of their home. Sinta started her education at Islamic Kindergarten of Harapan Jaya, only 200 meters from her home. Everyday, her nanny or her mom always accompanied her. Mom never permitted Sinta to came home alone, so sinta had to wait someone to picked her up. Then, sinta continued her elementary school at Public Elementary School of Harapan Jaya IX, it’s only 50 meters from her home. Sinta was not really clever, just like usual student. She got rank only 3 times in six year. 7th rank, 9th rank, 11th rank.

She continued her study at Public Junior High School of 25 Bekasi. And it’s only 200 meters from her house again. Sinta really enjoyed her school. She was a coordinator of Youth Red Cross, she loved it vey much, and she spent her weekend with it. Better than her elementary school, Sinta always got top six rank in her class.

Graduated from Junior High School, sinta wanted to continue at Public High School, whatever the school. But her mom really wanted her to be a student in top public high school at Bekasi. Sinta knew her capacity,impossible to her got into that school. Finally, sinta entered a private school: Islamic High School of PB Soedirman 2 Bekasi. It was first time to her got far distance school, needed half hour by motorcycle. First time, she didn’t like it very much. But, after a along time, she got it. Got the real friends, teacher, everything. She couldn’t get that feel like that if she didnt enter that school. Sinta was naughty, she always came late, so her teacher punished her to run away or walk-squat aroud the yard almost everyday. Her school grades decrease when she was in second grade and when she had a crush on her senior.

Sinta’s dream was become an engineer. But, at first year after she had graduated. Sinta got Agricultural faculty Unpad. No body like that and neither did she the lecture because it was full of plant, pest, bad adour laboratorium, et cetera. but beside that, sinta like the environmental, she liked Jatinangor, the view, friends, and of course IAAS,international agriculture organization.

With full of effort, finally, after a along time, sinta got industrial engineering undip, both sinta and her family were very happy. Now, sinta have to reach her next dream. Goes To Europe! :)
Read more →

Leaflet Momentum #1

,
karya pertama momentum pers club :





Read more →

Keuntungan Jadi Asisten Lab

,
Menjadi seorang mahasiswa merupakan sebuah kesempatan, suatu keberuntungan karena tidak semua orang bisa menjadi mahasiswa. Terbukti bahwa berdasarkan fakta, hanya segelintir persen dari keseluruhan maskyarakat Indonesia yang notabene merupakan negara dengan penduduk terbesar ke-4  di dunia yang mengenyam pendidikan kuliah. Karena itulah, kesempatan yang tidak semua orang dapatkan harus dimanfaatkan dengan menjadi mahasiswa yang berkualitas. Ada banyak jalan menuju arah tersebut. Salah satunya dengan menjadi asisten. Sebuah petuah yang pernah saya baca dan menjadi motivasi saya, yaitu lucky is one of important thing that should be search. Kesempatan itu keberuntungan dan keberuntungan harus di cari. Dan sekarang kesempatan menjadi asisten. Ya asisten, kesemapatan itu datang sedang datang. Menjadi asisten merupakan suatu kebanggaan, kepuasan diri. Setelah ditinjau lebih dalam, ada banyak keuntungan yang akan didapat dan inilah yang menjadi dasar, mengapa saya ingin menjadi asisten, terutama asisten Laboratorium PSKE.

·         Ilmu yang mendalam dan spesifik
       Tentu saja, karena asisten dituntut untuk menyampaikan ilmu kepada praktikan atau rekannya. oleh sebab itu, asisten harus lebih dulu mempersiapkan segalasesuatu yang sesuai dengan bidangnya. Ilmu yang mendalam ini yang akan menjadi modal utama asisten.

·         Soft skill terasah
Menjadi asisten, menyampaikan ilmu kepada orang lain, berarti secara tidak langsung melatih untuk berinteraksi dengan orang lain, melatih merangkai kata-kata agar orang lain memahami apa yang kita katakan, ini sama saja melatih kemampuan public speaking. Selain itu, menjadi asisten juga akan melatih leadership, karena di dalam lab kita diajari untuk bekerja secara tim. Terakhir, self confidence akan timbul sendirinya, karena terbiasa untuk berbicara dan bekerja tim. Kesemuanya akan menjadi bekal kita di dunia kerja nantinya.

·         Waktu kuliah lebih bermanfaat
Walaupun jam bermain menjadi berkurang dan waktu lebih banyak dihabiskan di kampus, akan menjadikan menjadikan sisa-sisa waktu kuliah yang ada akan jauh lebih bermanfaat dan patut disyukuri, karena feed back positif yang akan didapatkan akan jauh lebih banyak.

·         Interaksi lebih banyak dengan dosen
Interaksi dengan dosen akan terjalin lebih banyak, terutama untuk dosen yang mata kuliahnya ada lab tersebut. Berinteraksi berarti akan menambah pengetahuan juga, karena tentunya opportunity untuk sering bertukar pikiran, sharing, berdiskusi menjadi terbuka lebar.

·         Networking
Channel dari asisten yang sudah lulus pastinya akan membantu kita mencari informasi seputar dunia luar kampus (baca: dunia kerja). Tidak hanya itu, pergaulan pun akan semakin bertambah, mulai dari teman-teman baru di lab, atau pun lab lain yang beda universitas.

·         Bermanfaat bagi orang lain
Membagi-bagikan ilmu berlebih yang kita punya merupakan sesuatu yang menyenangkan, selain menambah pahala, siapa tau yang kita berikan ilmunya akan mendoakan kita J
Read more →