Gak banyak orang yang tau nenek gayung, mungkin hanya orang-orang tertentu di
daerah Jakarta, tepatnya saya lupa, sekitar daerah Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Timur. Tidak sengaja sewaktu membeli gado-gado di daerah itu, saya mendengar
percakapan ibu gado-gado dan cucunya yang mengatakan hati-hati ada nenek
gayung, lalu mengatakan “mak itu mak ada nenek gayung.” Terang saja saya
terheran-heran, menanyakan kepada si ibu gado-gado apa itu nenek gayung. Konon
katanya nenek gayung berkeliaran sambil membawa gayung, dengan mengajak ngobrol
korbannya dan jika di respon, sang korban akan meninggal keesokan harinya. Mau
percaya juga gak akan percaya, tapi menurut ibu gado-gado yang baru sebulan
pulang dari haji sudah ada buktinya, ada yang sudah meninggal gara-gara nenek
gayung. Nah lho?!
Penasaran, saya googling
dan ternyata sudah menjadi trending topic, baru saja menulis beberapa huruf
awal sudah keluar kata nenek gayung, hebat! Ada beberapa gosip yang bilang kalo
nenek gayung selalu membawa gayung dan tikar. Barang siapa yang meladeni
pembicaraan nenek gayung, maka malamnya si nenek akan datang dan menggelar tikar lalu memandikan kirban dengan gayungnya, dan besoknya si korban akan meninggal, waduhh. Info lain mengatakan asal usul nenek gayung ini
adalah tumbal untuk pembangunan busway di wilayah jakarta. kenapa mesti ada tumbal saya juga bingung. mau percaya atau ga ya saya gak percaya hehe :D