Gusi bagian belakang saya
sakit: cenat-cenut-cenat-cenut. Seketika saya ingat pengalaman teman-teman yang
sudah mulai tumbuh gigi dewasanya, nyeri katanya. Dan saya pun senang bukan
main saat saya tahu kalau akhirnya gigi terakhir saya akan tumbuh. Tak sabar
saya ingin mengabari ibu kalau saya sudah dewasa karena tumbuhnya gigi.
Saya nikmati setiap detik
cenat-cenutnya dengan lidah saya. Sampai beberapa jam kemudian saya sadar, saya
buka lebar-lebar mulut ini, saya lihat bagian dalam mulut saya dengan cermin,
saya amati baik-baik. Ah, ternyata sariawan.
Ibu, aku tidak jadi dewasa..