Wednesday, July 13, 2011

Cita-Cita Tinggi Tanpa Restu Ibu :(

,
Berbagai pepatah tentang ibu sudah sering saya dengar, tapi akhir-akhir ini banyak yang membuat saya berfikir betapa pentingnya seorang ibu dalam kehidupan. kakak saya salah satu yang menginspirasi, anak kesayangan ibu mungkin, karena kemanapun ia pergi, berangkat kerja, pulang kerja, keluar sejengkal dari rumah dia hampir selalu pamit pada ibu. Satu kalimat yang masih terngiang di pikiran saya “kalo kemana-mana bilang sama mama, biar dia gak khawatir, pamit. Jadi pas kamu meninggal, ada doa mama disitu”

Lain hal dari itu, senior saya pernah bilang, “kalo kamu mau cepet dapet kerja, turutin apa mau orang tua kamu” ambil contoh dua perbandingan, dua temennya yang punya ipk bertolak belakang, satu anak dengan ip tinggi dan berasal dari PTN belum dapet kerja hingga sekian lama, karna bermasalah dengan ibunya. Sedangkan yang satu lulusan dengan IPK hanya 2 koma sekian dapet kerja dengan cepat karena doa ibu. bagaimana seorang ibu bisa memberikan doa yang tulus saat sedang terjadi cek cok dengan anaknya.

And it happened, kakak saya yang kedua, yang amat sangat nurut dengan ibu saya sudah dapet kerja jauh sebelum dia sidang, kakak saya yang lain bilang “itu doa mama”. Jadi percuma kalo kita punya cita-cita yang tinggi tanpa ada doa ibu disana. Saya pun pernah mengalami hal yang sama, setelah lulus sma, berkali-kali saya nyoba untuk dapet teknik industri, setahun kemudian, setelah tujuh kali ujian masuk saya tempuh, finally, saya bisa masuk ke jurusan ini. Dan sampai sekarang saya percaya, satu-satunya yang membuat saya berada di sini adalah doa ibu saya. Love you, mom. Sorry for all i’ve done.
Read more →