Friday, June 3, 2011

Serba-Serbi Pare, Kampung Inggris

,

Akhirnya, setelah berbulan-bulan meninggalkan Pare, saya  baru bisa menuliskan jejak peninggalan saya di blog ini. Dan berhubung banyak yang menanyakan kepada saya tentang “apa itu Pare? Bagaimana wujudnya? Pahit?” saya akan menjelaskan sekilas tentang Pare, walaupun di sana saya hanya sebulan, tapi pengetahuan saya lumayan lah kalo di tanya dikit-dikit ;p, link-linik bagus seputar pare nanti saya kasih juga.




Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum anda terbang ke kampung inggris itu.
Pertama, pastikan tujuan anda! Mau focus program di grammar, speaking, pronunciation and expression, TOEFL, IELTS, atau semuanya?
Kedua, pastikan anda memilih lembaga kursus yang tepat. Karna di Pare bukan hanya ada satu lembaga kursus, tapi ada ratusan lemabga kursus bahasa Inggris.
Ketiga, pastikan tempat dimana anda akan tinggal, mau yang pure “kosan” atau kosan dengan embel-embel lain, seperti full English dan menyediakan program didalamnya.
Keempat, pastikan anda tahu transportasi yang dibutuhkan.
Kelima, the most important thing, pastikan uang anda cukup untuk hidup.

Untuk point pertama dan kedua. Semua program di Pare di mulai tanggal 10 dan 25 setiap bulannya, jadi perhitungkan waktu kedatangan, jangan terlalu mepet. Dan umumnya tanggal 10 lebih rame daripada tanggal 25, apalagi di saat liburan panjang. Dan untuk masalah placement, kita menentukan sendiri berada di level mana baiknya. Jadi jangan sampai salah level.
Setiap tempat kursus umumnya memiliki spesialisasi masing-masing, jadi tentukan focus anda, lalu pastikan tempat tempat kursus yang dituju.

Spesialisasi Grammar. Based on my experience dan cerita teman-teman saya, Elfast, LogicoMahesa, Kreshna, BEC jagonya. Saya sendiri lulusan Elfast ngambil basic program 1 periode 25. Teacher nya friendly banget, ada Mr. Fuddin, Mr. Ahsan, Ms Iis, Mr. Faiz, Mr Abdul, Ms. Silvi, Mr. Dave, Ms. Anggit [perlu diketahui bahwa Mr Dave dan Ms Anggi sudah menikah, mereka dipertemukan di Pare] dan sang dewa pemilik Eflast: Mr Andre. Dari elfast juga saya dapet kenalan temen-temen baru yang jadi temen deket saya. Di program yang saya ambil, sehari tiga kali pertemuan @ 1,5 jam, dan hampir setiap hari dikasih tugas, ga banyak ko. Pas ujian, mantab! Tiga kali ujiannya: multiple choice [dari 75 soal, minimal salah 25], writing [bikin cerita berdasarkan tenses yang ditentukan, harus bener semua, gak peduli salah huruf], terakhir ujian modal [harus bener semua dan ujian langsung di depan pemilik Elfast]

Spesialisasi TOEFL, IELTS, Translation, Writing. Kalo ngomongin grammar banyak jagonya, tapi kalo ngomongin TOEFL, IELTS, Translation, Writing, Elfast tetep jagonya, pokonya dewa segala dewa [kalo menurut saya]. Oya, kelas IELTS baru di buka berapa bulan yang lalu, jadi masih anget. Banyak cerita orang-orang yang pas dating ke Pare Toefl nya masih biasa-biasa aja atau bahkan di  bawah standard, sekarang udah gede-gede. Begitu juga sama IELTS, Translation, atau writing. Tempat lain juga ada yang bagus, kaya Mahesa lagi, atau Kreshna lagi, atau BEC lagi.

Spesialisasi Speaking. Temen-temen saya recommend: Daffodils, disana, anda dipaksa buat ngomong bahasa Inggris, kerjaannya presentasi terus atau debat. Ga peduli grammar kaya gimana, yang penting berani ngomong. Di speaking juga ada beberapa tingkatan. selain itu ada juga WebsterDi tempat saya speaking [balik lagi ke Elfast], ada confidence class, speaking grammar, dynamic speaking, macem-macem, tinggal pilih sesuai keinginan. Kalo saya milih confidence speaking, sekedar buat cuap-cuap, yang penting confidence terasah. Untuk ujian akhir, biasanya disuruh presentasi, lalu tanya-jawab. 

Spesialisasi Pronunciation and Expression. Buat yang ini, Marvelous dewanya. Ajaran yang dipake American Style. Konon katanya, teachernya berpengalaman lima tahun di Amerika. Selain Marvelous, ada lagi Awareness, dan Webster.

Untuk point ke tiga: Tempat tinggal. Ada dua kategori tempat tinggal di Pare. Pertama Pure kosan, kedua kosan yang full English dan dikasi program-program lain. [kosan biasa disebut camp]. Kalo yang camp full English, pastinya setiap hari kita harus make bahasa Inggris. Kadang, beberapa camp juga, mulai dari subuh udah bikin acara, entah itu shalat berjamaah terus dilanjutin program subuh seperti menghapal, listening, dan lain lain]. Dan setelah magrib juga ada program lagi biasanya.
Kalo cari yang bukan English area banyak, dimana-mana. Yang English area juga banyak si, kaya Logico, Elfast, Zeal, Access [fb], Marvelous, Awareness, Access, dan lain-lain. Tempat saya berpijak waktu itu Logico, logico itu khusus buat perempuan. Dan logico juga masih di bawah naungan Elfast. Di Logico, setiap hari, subuh dan magrib selalu ada program. Dan setiap malem minggu selalu keatangan bule Amerika: Mr. Alex. Bukan sembarang bule, Mr Alex itu bule cerdas, pernah kerja di Petrolium, master degree pula. Tapi sekarang menetap di Indonesia.

Point ke empat: Transportasi. Menyusul.

Tapi kalo masalah transportasi untuk program, hang out, yah pokonya berkeliling-keliling Pare bisa menggunakan sepeda, becak atau odong-odong, jangan kaget, saya bener-bener make odong-odong pas ke Gumul.




Point ke lima: Money.
Biaya kursus di setiap tempat berbeda, tapi mungkin tidak terlalu signifikan. Saya ambil contoh tempat saya saja.
Untuk Grammar, per bulan atau level di Eflast itu sekitar Rp 130.000,00
Untuk speaking, per dua minggu atau level itu sekitar Rp 70.000,00
Untuk TOEFL, IELTS, Writing, Translation, Pronunciation and Expression saya belum tahu, menyusul yaa..
Biaya makan cukup murah jika dibandingkan dengan Jakarta, Bandung, Semarang. Pecel sekitar 2.500, bakso 3.000, mi ayam 3.000, ayam 5.000, nasi+lauk+sayur 2.500.
Tempat Tinggal. Camp biasa per bulannya sekitar 100.000. Camp English Area sekitar 200.000
Sewa Sepeda rata-rata 50.000/bulan. Atau kalo mau beli biasanya 300.000/sepeda


***
Masalah ATM, tenang, semua lengkap, tapi perlu dijangkau dengan transportasi [sepeda].
Masalah empat rekreasi? ada Gumul, Goa Srowono, Candi Surowono, Gunung Kelud, kadang anak-anak Pare juga ke Museum Soekarno di Blitar, Pulau Sempu, Malang, surabaya.



***
happy holiday..

Read more →