Wednesday, July 27, 2011

Time Traveller

,
Gosip tentang time traveller udah lama banget ada. Kebenarannya juga sering dikaitin sama teori relativitas waktu. Secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan. Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya. Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300000 km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa diperlambat. Ga ngerti? Sama..

Ada banyak kejadian yang dikaitin sama relativitas waktu, yang tiba-tiba seseorang dapat berpindah dari waktu ke waktu, saya merinding pas nyari referensi ini. Ngebaca bikin ‘waahh, bener ga ya?’

Kasus pertama yang konon beberapa kali terjadi, pesawat yang sering lenyap dari radarnya, tapi beberapa menit kemudian muncul lagi di tempat yang sama, hmm.

Yang kedua kasus uang perak modern yang masuk ke kuil dewa matahari 4000 tahun yang lalu “Kala itu, sebuah tim arkeologi yang dibentuk oleh arkeolog Perancis, tiba di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah. Di sana mereka menemukan sebuah Kuil Dewa Matahari, dan hingga kini sudah 4000 tahun sejarahnya. Karena tak pernah dikunjungi manusia, kuil itu sudah lama runtuh, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan, sehingga tampak sunyi dan rongsok. Ketika arkeolog menggali reruntuhan tersebut, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur di bawah tanah. Namun anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, melainkan sekeping uang perak Amerika, yang lebih mengherankan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, tapi sekeping uang perak zaman sekarang.” sumber

Lain lagi, ada orang yang mengaku tentara Amerika -John Titor- yang berasal dari tahun 2036 yang katanya mengemban tugas entah apa itu. It’s complicated. sumber

Ada banyak kasus, tapi yang paling nyata yang terlihat itu kasus time traveller yang terlihat di tahun 1940 yang sekarang fotonya diabadikan di museum virtual Bralorne Pioneer di Kanada.
 Ada yang ganjil?

Yap, ada pria yang memakai kacamata hitam, memakai sweater dan kaos modern dan memegang kamera yang kayanya SLR. Time traveller?

Analisisnya
“As members of the ATS, like “Outkast Searcher”, diligently noted, despite looking very modern the man’s outfit and even glasses and camera could be found in the 1940s. Below, similar sunglasses used by actress Barbara Stanwyck on the movie “Double Indemnity” (1944)”

“But if you look carefully, you can see that he’s actually wearing (or could as well be wearing) a sweatshirt. And sweatshirts with bordered emblems were not uncommon in the 1940s – in fact you can find those in other photos from the same exhibit.”

“despite some comments about the camera lens being too big for the time, too compact, it looks like a Kodak Folding Pocket model, available since the beginning of the 20th century”


time traveller lain juga ketangkep di film Charlie Caplin tahun 1928, kalo yang ini saya agak aneh, gak keliatan jelas kaya yang di atas.


Clarke [sutradara] mengatakan:
"Satu-satunya kesimpulan yang bisa saya ambil - yang akan terdengar mengada-ngada bagi sebagian orang - wanita itu seorang Time Traveler."

Banyak yang bilang seorang wanita itu sedang menggunakan ponsel, dan Clarke punya misi meyebarkan gosip itu: supaya film yang dibuatnya laku [strategi pemasaran] tapi beberpa juga menganalisis bahwa yang sedang dipegang adalah alat bantu dengar, wew! sumber

seorang dokter hipnoterapis, Dr Bruce Goldberg. Katanya mesin waktu akan ditemukan setidaknya pada tahun 3050. Lama amat ya, beda sama John Titor yang katanya mesin waktu available tahun 2036. Entah darimana sumbernya dia ngomong macem-macem tentang mesin waktu, katanya time traveller dateng dari dimensi ke-5. ya ampun, dosen kalkulus saya bilang, kita hidup di dimensi ketiga, ga ada tuh dimensi 4 apalagi 5. nah kalo dimensi ke lima, berarti meraka yang notabene kita masa depan bisa melihat kita yang sekarang dari masa depan, nah lho! sumber

wihiyy, hebat bener kalo emang ada mesin waktu, saya bakalan ke masa depan, mastiin kalo saya bener-bener ke eropa, hahaa, ngaco. kadang suka ga bisa dipikirin pake logika..
Read more →

Dream Big

,

(Ryan Shupe & The Rubberband)

When you cry, be sure to dry your eyes,
'Cause better days are sure to come.
And when you smile, be sure to smile wide,
And don't let them know that they have won.
And when you walk, walk with pride, 
And don't show the hurt inside,
Because the pain sill soon be gone. 

(Chorus)
And when you dream, dream big,
As big as the ocean, blue.
'Cause when you dream it might come true.
But when you dream, dream big. 

And when you laugh, be sure to laugh out loud,
'Cause it will carry all your cares away. 
And when you see, see the beauty all around and in yourself,
And it will help you feel okay. 
And when you pray, pray for strength to help to carry on,
But when the troubles come your way. 

(Chorus)

And when you dream, dream big,
As big as the ocean, blue.
'Cause when you dream it might come true.
But when you dream, dream big. 

(Dream big.)
(Dream big.)

When you cry be sure to dry your eyes, 
cause better days are sure to come.
And when you smile be sure to smile wide, and
don't let them know that they have one.
And when you laugh be sure to laugh out loud,
'Cause it will carry all your cares away. 
And when you see, see the beauty all
around and in yourself, and it will help you feel okay. 
And when you pray, pray for strength to 
help to carry on when the troubles come your way. 

Chorus 2x

Read more →

Jatinangor :D

,
Sebenarnya perjalanan tidak terlalu mendadak, tapi ibu saya yang membuat semuanya menjadi mendadak, minggu 24/7, hari dimana kondangan itu berlangsung, ya kondangan, saya di paksa ikut kondangan, “pulang kondangan langsung berangkat, siapin semuanya!” he? Haduh, semua udah di bawa, tapi saya kelupaan bawa anduk, untungnya teh cici minjemin :D

Perjalanan dimulai bersama Firman, teman yang saya kenal di Semarang walsupun sebenernya dia anak unpad, yang ternyata dia milih rute yang sumpah jauh banget buat sampe ke pool primajasa. Firman aktivis kampus, alhasil pas saya jalan-jalan di nangor lagi sama dia, ada aja orang yang kenal --‘. Untuk pertama kalinya juga dapet wisata malam di Unpad, lagi-lagi di kasih rute yang ampun banget ngaconya sama firman, ke Bale Padjadjaran tapi kaya ngiterin satu unpad, inget saya jalan kaki. 

ketemu temen-temen lama, suasana lama, ahh, semuanya ngangenin, ga dapet yang kaya gini di semarang. hampir semua berubah, orang-orang semakin hebat, ada ferin yang ke korsel, teh cici yang nyaris jadi geologist ditawarin ke sana ke mari, IAAS semakin maju, unpad tambah keren banget, dan jatinangor hampir sama cuacanya kaya semarang: panas.
cita-cita saya yang belum kesampean itu masih belum terwujud juga sampe sekarang, ya ampun, orang-orang diajakin masuk ke IPDN buat foto-foto ko pada susah, saya cuma denger cerita doang disana. 

kukuh-saya-bayu-nanda
ga sengaja ketemu di depan POMA, mereka mau di gusur dari sana, hihii :D

panitia n pesrta Unhalu buat NSPCA IAAS LC Unpad

 big size of ice tea

 firman-saya-amar
hasrat kere dan tukang palaknya amar buat makan masih tinggi

saya-ferin
abis exchange [saya dapet oleh2 :D]

aa puloh: lumpia basah paling mak nyuss 




keempat benda itu menemani saya pulang, semuanya dikasih, ihiy, liburan kaya gini yang bener-bener liburan, yang sapi sebagai tanda persahabatan, gantungan jadi kenang-kenangan dari korea, pin NSPCA minta dari panitia [walaupun ga ikut NSPCA, saya harus dapet kenang2annya], Naked Traveler bukan buku bokep ya, itu buku traveling, hadiah dari mama [juga minta maksa sebenernya]
Read more →