Wednesday, November 23, 2011

Buat LO INDISCO 2011

,
Hai LO ers, ini ada beberapa yang harus dipelajarin sebelum INDISCO, lumayan bisa ngebantu kalo seandainya ada peserta yang nanya-nanya, tolong di download n dipelajarin yaa, makasi..

di dalem link ada: JUKLAK, LIST LO N CP PESERTA, RUNDOWN HARI 1 N 2, SOP. 

download di sini ni
tempat download buat LO INDISCO  :D

dan ini ada info dari Odie yang harus LO tau, dipelajarin juga n kalo ada yang belum jelas, bisa ditanyain ke Odie atau Raju

1. Biaya untuk dosen pendamping sebesar Rp 100.000,- merupakan uang konsumsi, sementara untuk penginapan, panitia bisa memesankan kamar di hotel yang sama, dengan catatan biaya untuk kamar ditanggung oleh dosen tersebut. 

2. Untuk X-banner (peserta membuat sendiri dan sudah dicetak) bisa dibawa sendiri ataupun dikirimkan (jika dikirim, paling lambat jumat harus sudah sampai), bila tidak memiliki kaki penyangga/tiang x-banner, panitia bisa menyediakan. Banner dikasih ke LO dan LO langsung serahin ke Dahliana

3. Untuk fasilitas antar-jemput dari terminal, stasiun maupun bandara konfirmasi melalui LO, selambat-lambatnya hari Kamis (untuk kedatangan) dan hari Jumat (untuk pulang)

4. Desain 3D bisa menggunakan 3D Max, AutoCAD, Solidwork, SketchUp, maupun yang lainnya, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta.

5. Untuk peserta dari luar kota, jika datang ke Semarang sebelum hari Sabtu (Jumat malam), maka untuk penginapan ditanggung sendiri

6. Membawa laptop yang bisa digunakan untuk presentasi saat pameran di seminar

7. Pembayaran paling lambat 23 November 2011 maksimal jam 5 sore (konfirmasi ke LO setelah melakukan pembayaran)

8. Untuk Rundown - Kriteria Penilaian Presentasi - List LO 
akan diupload maksimal jam 12.00 siang 23 November 2011 di web indiscoundip2011.com dan dishare di grup ini juga.

9. Untuk peserta lomba yang dateng hari jumat bisa dikasih tau info GUEST HOUSE terdekat adalah WISMA MIRA, alamatnya Jalan Kelud Selatan, gang depannya X-Lounge, masuk gang terus belok kiri dikit. atau PERMATA GUEST HOUSE alamatnya Jalan Singosari xii no 1 telp. 024 8315345 (hubungi dulu ada kamar kosong atau ga)

10. Untuk alamat lengkap HOTEL GRASIA : Jalan S Parman no 29, Semarang 50231. website www.hotelgrasia.com


website indisco: indiscoundip2011.com
email indisco: indiscoundip@gmail.com

info lain menyusul yaak 

                                                                                                                                                                                                                                                                        
Read more →

Sunday, November 20, 2011

Korban Perekonomian Jepang

,

Pertemuan dengan salah satu teman baru saya dari Jepang membuahkan suatu pemikiran baru, betapa mirisnya saya melihat keadaan di sekitar saya, beliau sendiri yang berkomentar kalau Tembalang sangat “crowded”, penuh dengan motor, ya karena sebenarnya di Jepang sendiri tidak ada motor. Tentu saja kaget, motor-motor di Indonesia semuanya merek Jepang, tapi di negara tempat moto-motor tersebut di produksi tidak ada motor. Ada apa di balik bermunculannya motor-motor Jepang di Indonesia?

Setelah saya telusuri, bertukar pikiran dengan teman, saya dapat menuliskan ada apa dengan motor-motor di Jepang. Pertama, karena orang Jepang seperti yang kita tahu kalo mereka memiliki  SDM yang cerdas, mereka sudah memiliki pemikiran sejak lama kalau kendaraan bermotor yang berbahan bakar dari alam ini akan menghancurkan negaranya sendiri kalau dibiarkan berlarut-larut. Keadaan yang jauh berbeda bisa dilihat ketika jam-jam pulang kantor, di Indonesia pastinya disesaki motor dan mobil dengan klakson dimana-mana, sedangkan di Jepang penuh sesak dengan kerumunan orang-orang berjalan kaki. Kedua, sistem perekonomian Jepang merupakan salah satu yang terbaik di dunia, mereka mengembangkan sistem ekspor, jelas sudah bahwa perusahaan-perusahaan raksasa di sana, memliki pemikiran yang terkait dengan alasan pertama, mereka lebih memilih untuk menjual hasil teknologinya di negara-negara berkembang dibandingkan di negaranya sendiri. Ketiga, karena belum adanya kebijakan pemerintah Indonesia dalam pembatasan kendaraan bermotor, pembangunan infrastruktur dibangun demi kelancancaran berkendara, tapi sesungguhnya inilah yang membuat kendaraan bermotor semakin banyak.

Pengembangan SDM dalam negeri sangat dibutuhkan dalam kondisi ini, supaya anak bangsa dapat membuat hasil karya mereka sendiri yang kemudian akan diberikan ke dalam negeri. Tentunya hal ini akan membuat kecintaan produk dalam negeri bertambah. Jangan kalah dengan negara tetangga yang sudah berani menjual mobil ‘proton’ nya ke negeri ini. Maju terus bangsa Indonesia :D
Read more →