Tuesday, May 14, 2013

Karena ucapan adalah doa

,

Akhirnya saya menyelesaikan asistensi perdana skripsi dengan indah, not bad. Sambil berlalu, saya teringat akan kisah di salah satu film India, ingat saya bukan pecinta film India yang suka nari-nari di tiang, film ini bernama Taare Zameen Par, kisah klasik dunia pendidikan yang keras. Saya tidak akan membicarakan masalah pendidikan formalnya, tapi pendidikan batin.

Pikiran saya terbawa pada suatu dialog seorang guru yang sedang menasehati wali murid seorang anak penderita disleksia, mengenai Pulau Solomon yang berada di timur Papua Nugini. Konon katanya untuk mendapatkan lahan bercocok tanam, penduduk Pulau Solomon tidak perlu menebang atau membakar pohon yang ada disana, mereka cukup membuat perkataan kasar dan jorok ke pohon-pohon yang ada. Alhasil, pohon menjadi kering, mati lalu tumbang. Yah, semudah itu.

Pohon di Pulau Solomon bisa saja dianalogikan sebagai seorang anak yang mendapat perlakuan kasar dari orang-orang sekitar, mereka bisa saja tumbang sewaktu-waktu karena seringkali terucap kata-kata bodoh, ceroboh, malas, dll. Itu semua bisa jadi pembunuhan karakter! Seperti apapun kondisi seorang anak, jangan sampai kata-kata pembunuh itu keluar, bersikaplah baik dengan kata-kata yang baik pula, karena anak tumbuh berdasarkan lingkungannya.

Sama halnya dengan cerita air, Masaru Emoto meneliti dan menuliskan dalam bukunya Miracle of Water dampak kata-kata yang diimplikasikan ke air beserta foto-foto perubahan struktur molekulnya berdasarkan kata-kata yang diucapkan.  Jika kita mengcapkan kata cantik, pinter, baik, cinta, hebat, dll air akan berkontraksi membentuk molekul kristal nan indah. Sebaliknya, jika yang terucap adalah kata-kata buruk, air akan berubah tidak berbentuk.

Struktur Molekul Air Berubah Saat Diucapkan Kata-Kata
sumber

Hubungan antara ucapan yang baik dan pernyataan bahwa 80% tubuh manusia terdiri dari air dapat diterjemahkan bahwa alangkah indahnya jika kita bersugesti dengan kata-kata positif pada diri kita. Dan secara tidak langsung, ini semua mengajarkan pada kita untuk berinteraksi secara baik-baik terhadap orang lain.

Karena ucapan adalah doa.
Salam super.

0 comments to “Karena ucapan adalah doa”