Sunday, January 29, 2012

#PackYourSpirit at Indonesia Menyala

,


Mengajar anak-anak hebat Indonesia di pelosok sudah terngiang-ngiang di benak saya sejak setahun belakangan ini. Bapak Anies Baswedan seakan membuka mata hati saya, passion ini datang ketika beliau mengadakan seminar Indonesia Mengajar di kampus saya. Anak-anak itu hebat, namun semuanya dalam keterbatasan, akses yang sulit, guru yang jarang datang mengajar, dan masih banyak lagi. belum mendapat kesempatan untuk mengajar anak-anak hebat, kemarin, Sabtu, 28/12/2012 saya antuasias sekali berkontribusi dalam Pack Your Spirit yang diselenggarakan Indonesia Menyala. Banyak penyala (sebutan untuk volunteer) dan pengajar muda hebat datang untuk menyortir, mengepak, dan mengirim buku-buku untuk lebih dari 18000 anak-anak Indonesia di daerah pelosok. Semuanya terbagi menjadi 14 daerah kerja. Saya sendiri mendapat bagian untuk daerah Majene, Sulawesi Barat. Tidak hanya buku, surat pun saya kirim untuk mereka, berharap mereka membalas surat-surat saya. Kepuasan tak tertandingi. Now, I’ve packed my new year spirit through books with Indonesia Menyala.

Majene, Sulawesi Barat
Read more →

Wednesday, November 23, 2011

Buat LO INDISCO 2011

,
Hai LO ers, ini ada beberapa yang harus dipelajarin sebelum INDISCO, lumayan bisa ngebantu kalo seandainya ada peserta yang nanya-nanya, tolong di download n dipelajarin yaa, makasi..

di dalem link ada: JUKLAK, LIST LO N CP PESERTA, RUNDOWN HARI 1 N 2, SOP. 

download di sini ni
tempat download buat LO INDISCO  :D

dan ini ada info dari Odie yang harus LO tau, dipelajarin juga n kalo ada yang belum jelas, bisa ditanyain ke Odie atau Raju

1. Biaya untuk dosen pendamping sebesar Rp 100.000,- merupakan uang konsumsi, sementara untuk penginapan, panitia bisa memesankan kamar di hotel yang sama, dengan catatan biaya untuk kamar ditanggung oleh dosen tersebut. 

2. Untuk X-banner (peserta membuat sendiri dan sudah dicetak) bisa dibawa sendiri ataupun dikirimkan (jika dikirim, paling lambat jumat harus sudah sampai), bila tidak memiliki kaki penyangga/tiang x-banner, panitia bisa menyediakan. Banner dikasih ke LO dan LO langsung serahin ke Dahliana

3. Untuk fasilitas antar-jemput dari terminal, stasiun maupun bandara konfirmasi melalui LO, selambat-lambatnya hari Kamis (untuk kedatangan) dan hari Jumat (untuk pulang)

4. Desain 3D bisa menggunakan 3D Max, AutoCAD, Solidwork, SketchUp, maupun yang lainnya, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta.

5. Untuk peserta dari luar kota, jika datang ke Semarang sebelum hari Sabtu (Jumat malam), maka untuk penginapan ditanggung sendiri

6. Membawa laptop yang bisa digunakan untuk presentasi saat pameran di seminar

7. Pembayaran paling lambat 23 November 2011 maksimal jam 5 sore (konfirmasi ke LO setelah melakukan pembayaran)

8. Untuk Rundown - Kriteria Penilaian Presentasi - List LO 
akan diupload maksimal jam 12.00 siang 23 November 2011 di web indiscoundip2011.com dan dishare di grup ini juga.

9. Untuk peserta lomba yang dateng hari jumat bisa dikasih tau info GUEST HOUSE terdekat adalah WISMA MIRA, alamatnya Jalan Kelud Selatan, gang depannya X-Lounge, masuk gang terus belok kiri dikit. atau PERMATA GUEST HOUSE alamatnya Jalan Singosari xii no 1 telp. 024 8315345 (hubungi dulu ada kamar kosong atau ga)

10. Untuk alamat lengkap HOTEL GRASIA : Jalan S Parman no 29, Semarang 50231. website www.hotelgrasia.com


website indisco: indiscoundip2011.com
email indisco: indiscoundip@gmail.com

info lain menyusul yaak 

                                                                                                                                                                                                                                                                        
Read more →

Sunday, November 20, 2011

Korban Perekonomian Jepang

,

Pertemuan dengan salah satu teman baru saya dari Jepang membuahkan suatu pemikiran baru, betapa mirisnya saya melihat keadaan di sekitar saya, beliau sendiri yang berkomentar kalau Tembalang sangat “crowded”, penuh dengan motor, ya karena sebenarnya di Jepang sendiri tidak ada motor. Tentu saja kaget, motor-motor di Indonesia semuanya merek Jepang, tapi di negara tempat moto-motor tersebut di produksi tidak ada motor. Ada apa di balik bermunculannya motor-motor Jepang di Indonesia?

Setelah saya telusuri, bertukar pikiran dengan teman, saya dapat menuliskan ada apa dengan motor-motor di Jepang. Pertama, karena orang Jepang seperti yang kita tahu kalo mereka memiliki  SDM yang cerdas, mereka sudah memiliki pemikiran sejak lama kalau kendaraan bermotor yang berbahan bakar dari alam ini akan menghancurkan negaranya sendiri kalau dibiarkan berlarut-larut. Keadaan yang jauh berbeda bisa dilihat ketika jam-jam pulang kantor, di Indonesia pastinya disesaki motor dan mobil dengan klakson dimana-mana, sedangkan di Jepang penuh sesak dengan kerumunan orang-orang berjalan kaki. Kedua, sistem perekonomian Jepang merupakan salah satu yang terbaik di dunia, mereka mengembangkan sistem ekspor, jelas sudah bahwa perusahaan-perusahaan raksasa di sana, memliki pemikiran yang terkait dengan alasan pertama, mereka lebih memilih untuk menjual hasil teknologinya di negara-negara berkembang dibandingkan di negaranya sendiri. Ketiga, karena belum adanya kebijakan pemerintah Indonesia dalam pembatasan kendaraan bermotor, pembangunan infrastruktur dibangun demi kelancancaran berkendara, tapi sesungguhnya inilah yang membuat kendaraan bermotor semakin banyak.

Pengembangan SDM dalam negeri sangat dibutuhkan dalam kondisi ini, supaya anak bangsa dapat membuat hasil karya mereka sendiri yang kemudian akan diberikan ke dalam negeri. Tentunya hal ini akan membuat kecintaan produk dalam negeri bertambah. Jangan kalah dengan negara tetangga yang sudah berani menjual mobil ‘proton’ nya ke negeri ini. Maju terus bangsa Indonesia :D
Read more →

Thursday, October 20, 2011

Last Episode: DORAEMON

,
konon dari gosip yang pernah saya denger, Fujiko F. Fujio pembuat komik doraemon telah meninggal dunia sebelum menyelesaikan episode terakhir doraemon. fans doraemon di jepang berinisiatif membuat sayembara dalam akhir cerita doraemon ini. cmiiw, selamat membaca, mengahrukan :(


1

2

3


4

5

6

7

8

9

10

11

12
13
14


15

16


Read more →

Tuesday, October 18, 2011

,

Hi Future Leaders,
AIESEC UNDIP have open recruitment for all students of UNDIP,
You can grab the application form
from monday until friday at 9am-3pm. in :


FEB 
Gedung A Lantai 2 From September 12-October 6, 2011



FPIK 
Gedung PKM From September 14-15, 2011



Teknik Arsitek
Gedung A From September 16-19, 2011



Teknik Sipil 
From September 20-21, 2011



FISIP 
From September 22-23, 2011



FIB 
From September 26-27, 2011



Teknik Industri 
From September 28-29, 2011



FH 
From September 30 and October 3, 2011



Psikologi 
From October 4-5, 2011




Be a part of the largest organization then develop your leadership potential? Why not.



for further information, visit:
Facebook : AIESEC UNDIP
twitter : @AIESECUNDIP  #oprec2011




contact person

Leditya Jayati: 085641184702
Sinta Irawati : 08179122600


Read more →

Monday, October 17, 2011

What do you THINK?

,

Sebelum Anda membuang sisa makanan dalam mangkuk Anda, silahkan berpikir tentang orang-orang kelaparan.

Di Afrika dan tempat lain di dunia, ada anak-anak kelaparan, setelah perjanjian ditandatangani antara UNICEF dan MSN, untuk anak-anak hilang dan anak-anak lain, sebuah program untuk membantu pemula di buat.


Berapa kali Anda memuat dan membagi gambar ini untuk teman, sebanyak itu di kali 5 euro, itulah yang Unicef akan terima. mari kita mambantu anak-anak sekarat agar bisa hidup. Janganlah kita lupa bahwa setiap detik, mereka memiliki anak yang mati kelaparan.


Ini hanya senilai hampir 2 menit dari kehidupan Anda, tetapi untuk anak-anak Afrika, ini untuk seluruh hidup mereka
Read more →

Friday, September 9, 2011

Kelemahan Pemerintah

,

Ini pertama kalinya, pertama kali saya menulis unek-unek sekaligus mengeritik pemerintah. Awalnya saya sama sekali tidak mau untuk menulis tulisan yang menurut saya sangat sensirif, karena harus menggunjing ‘orang lain’. Teman saya yang membuka pikira saya menulis betapa bobroknya semua ini [inspired by his experience]. Saya gerah mendengar orang-orang ribut sambil mengajak orang lain untuk terus-terusan mengeritik pemerintah. Yah, walaupun kritik juga salah satu cara untuk membangun. Dan, walaupun sudah terjadi demonstrasi besar-besaran perubahan juga belum terasa. Saya percaya mereka yang ada di sana pasti ada yang berpikiran waras untuk melakukan yang terbaik untuk negeri [jangan sampai kejadian di tahun ’98 terulang].

Pertama, wajar saja kalo banyak orang cerdas yang prefer buat kerja di perusahaan asing atau bekerja di luar negeri, karena mereka akan lebih dihargai disana. Bahkan saya pun sempat bercita-cita bekerja di perusahaan asing juga, namun saya tersadar kalo semua orang berfikiran seperti saya siapa yang akan memajukan negeri yang sedang kacau ini. Dan sekarang, keinginan saya itu kembali lagi karena akhir-akhir ini saya sering mendengar keluhan bagaimana sistem di Indonesia yang membuat saya malas berusan dengan segala yang ada di dalamnya. Mungkin bekerja di luar akan lebih menyenangkan, atau kalo perlu mengganti kewarganegaraan juga, humm.

Kedua, kebohongan pemerintah jaman dulu, saat pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun image bahwa pemerintahan yang sekarang “berhasil ”. Perekonomian yang sebenarnya sedang sangat kacau dikatakan bahwa mengalami kenaikan sekian persen, hueek. Beserta kebohongan lainnya.
Ketiga, masalah birokrasi. Untuk mengurus KTP saja susahnya bukan main, untungnya saya waktu itu dalam keadaan sangat mudah, jujur saya ngurus sendiri. Trinity, dalam buku The Naked Traveler, pernah bercerita betapa susahnya ia mengurus KTP, harus bolak-balik dan di oper sana sini. Lain lagi cerita mengurus passport di kantor imigrasi. Terang-terangan disana tertulis
“kepada para pemohon dokumen keimigrasian pada kantor imigrasi kelas II Kar*wang untuk TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN CALO lansung lewat loket dan bayarlah sesuai ketentuan yang berlaku, berhubungan dengan calo akan merugikan diri anda sendiri”
dan terang-terangan pula calonya adalah orang dalam sendiri, saya tertawa mendengar cerita teman saya, sungguh parah dan memalukan. Calo ada karena sistem birokrasi mereka yang buruk, lambat dan ribet. Wajar kalo orang dengan tingkat urgent dan keuangan yang tinggi lebih memilih untuk menggunakan calo. See? Bagaimana masyarakat mau percaya pemerintah? Untungnya lagi saya tidak pernah bermasalah dengan hal ini, membuat passport sendiri dalam waktu dua hari, yang nikin lama cuma ngantri nya. Tapi kalo dipikir-pikir  apa ya yang membuat kita rugi berhubungan dengan calo kalo duit kita banyak dan kebutuhan sedang mendesak? Kayanya ga ada.

So, what we have to do to make those things better? Sebagai kaum intelektual, *underconstraction, COMINGSOON*

Read more →

Friday, September 2, 2011

,
What will you do for your life? Think outside the box, AIESEC will change your life :D



Read more →